Minggu, 05 Oktober 2008

Jatuh Cinta


Jatuh Cinta berjuta rasanya......he he he memang yang namanya jatuh cinta itu seakan-akan diatas segala-galanya semuanya jadi serba indah, kaki rasanya tidak berpijak ke bumi. Ada aja isitilahnya "Love at the first sight"..."wiwiting tresno jalaran soko kulino"..ato "teklek keceblung kalen, timbang golek mending balen". Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. namanya aja jatuh, seperti orang kesandung, orang tersebut tidak tahu dan tidak akan mengira kalo bakal kesandung. Kita pun juga, kita sendiri kalo kesandung juga sebelumnya gak mengira kalo kita bakal kesandung, jadi gak bisa menghindar. Maka nya kita sering melihat di sekitar kita ato di infotaiment, jika ada pasangan yang sedang jatuh cinta, dan menurut kita pasangan tersebut tidak sesuai... pasti dalam hati kita bertanya-tanya..."Gak cantik gitu kok bisa seneng ya...? padahal dia kan ganteng ?!" ato kalo ada pasangan yang selisih usianya jauh kebanyakan berkomentar.."Wong sudah tua gitu kok disenengi? yang masih muda kan banyak" ......aato mungkin " Orang sudah bolak balik nikah, anak banyak, kerjaan belum jelas, tukang bohong....kok ya masih digandoli..????!!" he he he he... mungkin kita sebagai orang luar ato penonton pasti akan "gerah" ato gatal" Apalagi kalo itu terjadi pada keluarga dekat kita...."Oalaah mbak mbak..kok ya milih si A.. apa sih baiknya dia dibanding sama mantan suami mbak, si B,..si A ini sudah dari wajahnya gak lebih ganteng, lebih tua, kerjaannya juga lebih gak jelas, bawa anak lagi, apa gak tambah mbebani, kan mbak yang harus kerja ekstra untuk menghidupi mereka....??". Kita cuma bisa geleng-geleng kesal aja...gak habis pikir..bodoh banget sih mbak ini. Tapi kembali ke istilah "jatuh" cinta tadi, namanya aja jatuh, jadi bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja !!! he he he he . Masalah baru timbul kalo yang kena "jatuh" itu pada pasangan yang masing-masing sudah punya gandengan (pacar, suami atau istri). Istilahnya "selingkuh" !! mmmh....keterlaluan memang, tapi kita juga gak bisa menyalahkan, namanya aja juga "jatuh"...but...kalo kasus seperti ini sebetulnya bisa dihindari. Memang yang namanya jatuh itu tidak bisa diperkirakan, tapi cinta itu seperti tanaman. Dia tidak akan tumbuh subur kalo tidak dirawat, disiram dan dipupuk. Jadi meskipun "terjatuh" dan muncul benih cinta di hati, kalo gak "disiram" dengan janjian ketemuan ato ngobrol berpanjang2 tiap hari, "dipupuk" dengan berusaha mencari poin2 positifnya, curhat2 tan dan ingin diindungi ato melindungi dan "dirawat" dengan rindu-rinduan maka "cinta" tidak akan tumbuh subur di hati dan lama2 akan mati dengan sendirinya. Sebagus-bagusnya orang lain, sehebat-hebatnya orang lain, masih bagus dan hebat pasangan kita masing2.

1 komentar:

wawa wiwi mengatakan...

Setuju..... yang terakhir itu. Kalo jatuh.. jangan sekali-kali dipupuk dan disiram.... bahaya. Ada riwayat rosulullah ketika sahabat rosul melihat cewek cantik, oleh rosul di suruh pulang, kalo nggak salah intinya, semua itu masih cantik istrimu dirumah. ( maaf bukan ustadz ). Intinya segera pulang dan ingat istri ketika lagi jatuh, kira-kira gitu deh...hihi... Kalo chating atao ngasih komentar gini, semoga bukan ngasih pupuk atau nyiram ya.... hihi Astagfirulloh