
Aku sendiri tidak tahu pasti apa arti dan makna pecundang itu.... Bagiku, kejujuran itu ada di atas segala-galanya.... aku tidak suka dibohongi, oleh karena itu aku juga selalu "berusaha" tidak bohong... Aku benci dengan orang yang "menghalal"kan segala cara, termasuk yang tidak halal untuk mencapai tujuannya.... Aku tidak suka orang yang selalu ada "politik" di kepalanya Suatu pelajaran tersendiri buat aku....menyaksikan...perjalanan seorang pecundang...yang "baik, lemah dan lembut"......sudah bukan rahasia umum lagi...semua sudah tahu.... Hatiku bimbang dan "perang"....disisi lain dia adalah temanku....tapi disisi lain dia juga menjadi "musuh" yang pernah menikamku......(mungkin....atau berkali-kali...) Hari ini.....dia telah meraih sesuatu.....yang ditunggu-tunggu....(mungkin????)...dan berarti mulai besok dia meninggalkankota ini...... Antara sakit,terharu,dan rasa sayang (yang mungkin masih tersisa....) kuseret langkahku mendekatinya....dan kubisikan sesuatu di telinganya.....dengan tulus...."Selamat ya.....setelah ini...tatalah hatimu....yang penting adalah kejujuran...." (tanpa aku peduli, apakah dia masih tahu atau kenal dengan kejujuran itu....semoga...) Selamat jalan teman....(sahabat...???...mantan...)....kita tidak tahu...apa yang akan terjadi di depan nanti....tapi tolonglah...tatalah hatimu....jaga kepercayaan keluarga...terutama suamimu...jaga kehormatannya....dan "kehormatanmu..." jika kamu masih punya....semoga... Karena kita tidak tahu...sampai dimana kita diperjalanan oleh Allah di dunia ini......sebelum menyesal dikemudian hari......Cintailah dirimu...hormatilah dirimu......Aku yakin, dihatimu yang terdalam....kamu masih punya...rasa....harga diri....dan....kejujuran.....