Tiba tiba ingatanku melayang pada salah seorang teman SD ku dulu, kalau tidak salah namanya N*n*k. Maaf, tidak bermaksud apapun, yang kuingat dulu adalah dia termasuk anak yang tidak mampu di kelas ku. Bahkan pernah diisukan memalsukan tanda tangan SPP, sehingga tidak bayar SPP. Duh, ngenes rasanya kalo memang itu terjadi. Sehingga dia termasuk anak yang dikucilkan di kelas kami. Entah dia sekarang dimana dan jadi apa.
Suatu hari entah ada urusan apa ibunya datang ke sekolahan. Ibunya masih muda, berambut panjang dan dikepang ke belakang, tanpa pulasan make up, lugu, memakai blus dan rok yang tidak matching bahkan cenderung lusuh, serta bersendal jepit. Mereka berjalan beriringan, wajah si anak penuh senyum sumringah dan terpancar cahaya bangga, seakan akan berkata pada dunia "ini ibuku....cantik ya".
23 tahun yang lalu aku tidak menganggap peristiwa ini luar biasa, tetapi hari ini aku tersadar, peristiwa itu sangat luar biasa, iya luar biasa, karena menggambarkan bagaimanapun ibu dimata orang lain, tetapi tetap menjadi seorang bidadari dimata anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar